Laman

Jumat, 03 Juni 2011

justin eenie meannie


LYRICS
(Sean)
Eenie meenie miney mo
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go

Shes indecisive
She cant decide
She keeps on lookin
From left to right

Girl, cmon get closer
Look in my eyes
Searchin is so wrong
Im Mr. Right

You seem like the type
To love em and leave em
And disappear right after this song.
So give me the night
To show you, hold you
Dont leave me out here dancin alone

You cant make up your mind, mind, mind, mind, mind
Please dont waste my time, time, time, time, time
Im not tryin to rewind, wind, wind, wind, wind
I wish our hearts could come together as one

Cause shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

(Justin)
Let me show you what your missin
Paradise
With me youre winning girl
You dont have to roll the dice

Tell me what youre really here for
Them other guys?
I can see right through ya

You seem like the type
To love em and leave em
And disappear right after the song.
So give me the night
To show you, hold you
Dont leave me out here dancin alone

Cant make up your mind
Please dont waste my time
Not tryin to rewind
I wish our hearts could come together as one

Cause shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

(Sean)
Eenie meenie miney moe
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go
Eenie meenie miney moe
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go

Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

Cant make up your mind
Please dont waste my time
Not tryin to rewind
I wish our hearts could come together as one
(repeat)

BUNG TOMO





Sutomo atau di kenal dengan panggilan Bung Tomo lahir di Surabaya, 03 Oktober 1920. Bung Tomo tercatat sebagai pahlawan nasional sejak 2 November 2008 melalui pengukungan oleh Menteri Informasi dan Komunikasi M Nuh. Beliau adalah tokoh terkenal pada peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya. Ia seorang orator, pembakar semangat juang untuk bertempur sampai titik darah penghabisan, mempertahankan harga diri, tanah air dan bangsa yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945.

Bung Tomo dibesarkan dalam keluarga kelas menengah. Pendidikan menjadi hal penting yang harus diperoleh Sutomo dan keluarganya. Sutomo berkepribadian ulet, pekerja keras, daya juangnya sangat tinggi. Di Usia mudanya Sutomo aktif dalam organisasi kepanduan atau KBI. Ia juga bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial. Pada 1944 ia anggota Gerakan Rakyat Baru . Sejak kedatangan sekutu dan pasukan NICA di Surabaya, Bung Tomo berjuang mati-matian mempertahankan Surabaya dari cengkeraman Sekutu dan NICA. Bung Tomo memiliki pengaruh kuat di kalangan pemuda dan para pejuang. Ia dengan lantang membakar semangat pejuang untuk bertempur habis-habisan melawan pasukan sekutu. Pertempuran tersebut dipicu oleh tewasnya Brigjen AWS Malaby dalam kontak senjata dengan pejuang. Meskipun kekuatan pejuang tidak seimbang dengan kekuatan pasukan sekutu, namun peristiwa pertempuran 10 November tercatat sebagai peristiwa terpenting dalam sejarah bangsa Indonesia

Sekitar tahun 1950-an Bung Tomo mulai aktif dalam kehidupan politik. Ia sempat menjadi Menteri negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran sekaligus Menteri Sosial Ad Interim pada 1955-1956 pada kabinet Burhanuddin Harahap. Bung Tomo juga pernah menjadi anggota DPR 1956-1959 dari Partai Rakyat Indonesia. Pada masa pemerintahan orde Baru, Bung Tomo banyak mengkritik kebijakan Soeharto yang dianggapnya mulai melenceng. Akibatnya tanggal 11 April 1978 ia ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Soeharto. Padahal jasanya begitu besar dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Satu tahun setelah di tahan Bung Tomo kemudian di bebaskan dan tidak banyak aktif dalam kehidupan politik.Bung Tomo dikenal sebagai muslim yang taat beribadah. Beliaupun wafat ketika menunaikan ibadah Haji di padang Arafah Makkah tanggal 7 Oktober 1981.Jenazah Bung Tomo dibawa kembali ke tanah air dan dimakamkan bukan di sebuah Taman Makam Pahlawan, melainkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel di Surabaya.

Cerpen "Semangat Seorang Guru"


Azan subuh menggema di pagi yang dingin. Bergegas Ibu Sitti beranjak dari tidurnya yang lelap. Suhu yang dingin tak menghalangi segala aktivitas ibu yang telah berumur lebih dari 50 tahun. Sudah 5 tahun berlalu, tapi kehidupannya tak kunjung membaik malah lebih memprihatinkan. Ladang peninggalan suami tercinta, juga tak mampu menghidupinya beserta pengabdi setianya semenjak Bu Sitti makmur dan kaya. Walaupun telah jatuh miskin yang bermula ketika suami Bu Sitti pergi entah kemana tak tahu rimbanya. Tapi, Mbok Masitoh yang lebih akrab dipanggil Mbok Itoh tetap setia menemani Bu Sitti di sebuah rumah yang keadaannya semakin memprihatinkan.
Hari-hari yang dilalui Bu Sitti sungguh sangat berat dipikulnya. Apalagi dengan himpitan ekonomi yang semakin menusuk hingga jantung. Harga sandang dan pangan melonjak tinggi semenjak kenaikan BBM yang begitu menyengsarakan rakyat kecil. Walaupun telah ada BLT (Bantuan Langsung Tunai), namun tetap tak mampu menopang hidup dua manusia yang ak berdaya ini.

Untunglah Bu Sitti merupakan salah satu siswa yang pandai. Semenjak 20 tahun yang lalu dia memutuskan untuk mengabdi di sebuah sekolah negeri di desanya. Jalan berlumpur dan teriknya matahari tidak melumpuhkan niatnya untuk terus mengajar sampai waktunya pension Gaji yang terimanya tidaklah sebanding dengan pengorbanannya, maklum sekolah ini merupakan sekolah yang sama sekali tidak tersentuh oleh uluran tangan pemerintah.
Keadaan sekolah yang tak layak lagi, tidak mengurungkan semangat 78 siswa untuk tetap menuntut ilmu. Sikap serta tutur kata yang baik yang selalu diberikan siswa-siswi kepada para pahlawan tanda jasa itu. Seragam putih abu-abu yang bersahaja dan rapi sangatlah sedap dipandang mata.
Ketika bel berbunyi tampak para siswa berlarian masuk kelas,ini bukan karena takut dihukum oleh guru melainkan takut ketinggalan menerima ilmu dari gurunya.
Bu Sitti merupakan guru yang tak diragukan lagi kepandaiannya. Kemampuan mengajarnya membuat para siswa menatap kagum tanpa berkedip mata. Bu Sitti memang mengajar pelajaran Matematika. Karena tenaga guru yang sedikit, kadang-kadang ia juga merangkap menagajar Bahasa Indonesia, Fisika, dan Agama.
Hari ini merupakan hari yang melelahkan bagi Ibu Sitti karena kegiatan belajar mengajar berlangsung dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Tapi kelelahan ini dapat ditepis dengan semangat dan antusias muridnya yang sangat membakar-bakar. Karena kelelahan Ibu Sittipun terlelap tidur di selimuti gelap malam.
“Bu..Bu Sitti bangun, sudah subuh,” ucap Mbok Itoh.
“Iya..Mbok, jadi kesiangan karena kelelahan,” balasnya disertai dengan senyum.
Tampak muka Bu Sitti yang begitu lelah, letih, dan pucat. Beranjak Bu Sitti dari ranjang dan bersiap-siap untuk sholat Subuh. Kokok ayam semakin menggema terdengar di telinga dan sang surya mulai bangun dari peristirahatannya. Bu Sitti cepat-cepat pergi untuk ke sekolah untuk melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional. Di perjalanan, nampak hilir mudik Kuda, Kijang, dan Bebek di jalan raya.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional dimulai, petugas upacara tampak serius dan gugup sedangkan peserta upacara khidmat mengikuti upacara. Jam sudah menunjukkan pukul 8.15 WIB, para siswa menuju kelas untuk menyiapkan bahan untuk pelajaran pertama untuk hari ini. Bu Sitti mulai melangkah ke luar ruang guru dan menuju kelas X F untuk mengajar Matematika.
“Assalamu’alaikum, anak-anak”, ucapnya dengan lembut.
“Wa’alaikumsalam, Bu Sitti”, sambut muridnya dengan semangat.
Pelajaran segera dimulai, secara tegas dan jelas Bu Sitti menerangkan materi pelajaran tentang Logaritma. Para murid tidak melakukan apapun kecuali memerhatikan penjelasan Bu Sitti, bahkan tak ada satupun pena ataupun pensil menari-nari diatas buku. Dari kelas X F Bu Sitti menuju XI IPA 1 selanjutnya XII IPA 3, dan terakhir ke X A untuk mengajar Matematika. Dan semua siswa memperhatikan penjelasan Bu Sitti dengan sangat bersemangat.
Hari-hari berlalu, usia Bu Sitti semakin tua dan menjadi rentan terhadap penyakit. Tapi Mbok Itoh, tetap sabar dan senang hati merawat Bu Sitti. Tak ada perasaan terpaksa, jijik, dan mengeluh. Yang hanya ada kebahagian dan senyuman yang ada di diri Mbok Itoh dalam melaksanakan tugas mulianya itu.
Sudah 3 hari Bu Sitti istirahat di atas ranjang, tak mampu melakukan apapun, yang diandalkannya hanya Mbok Itoh yang selalu setia mendampinginya.
Berkat perawatan Mbok Itoh, keadaan Bu Sitti mulai membaik. Ia mulai kembali mengajar dan melakukan kegiatan rutin lainnya, seperti pengajian, silahturahmi, dan duduk bercanda bersama tetangga untuk mengusir rasa bosan dan lelah. Di sekolah Bu Sitti disambut hangat oleh kepala sekolah, para guru, dan tentunya siswa-siswi yang rindu akan wajah dan suara Bu Sitti.

 sumber : google

Humor




Cara cowok handle cewek menurut tipenya
Cowo Jaim                 : “plz dunk jangan bikin malu gue, masa nangis sih.”
Cowo Ahli Hipnotis  : “saya hitung 1,2,3………. Dalam hitungan ketiga anda melupakan semuanya….                                                      lupakan semuanya… lupakan… okee!”
Cowo Analis              : “kenapa kamu menangis? Apakah kamu menangis bahagia atau sedih? Jika                                                                           bahagia, apa yang menyebabkan kamu bahagia? Sedih, apa yang membuatmu                                                  sedih?”
Cowo Narsis             : sibuk motret diri sendiri
Cowo Ilmiah            : “wah hebat ya, ternyata honey tau juga menangis itu buat membersihkan mata.”
Cowo Banci             : “ ahhh akikah jadi ikut sedih deh neq… emang cowo2 pengen sedikit ditoweelll biar                                           tau rasanya kalo nangis bikin hidup jadi Malaysia(males) bow.”                                                                           Truz lanjutannya “ ini tissuenya tapi ntar balikin lagi ya?”
Cowo Puitis             : “ Ur tears are my tears ……. Air matamu bagaikan sungai bengawan solo.”
Cowo Ilmuan          : “ sayang airmatamu dikumpulin pake tissue sebanyak mungkin. Trus timbang                                                       volumenya untuk mengukur berapa kemampuan manusia mengeluarkan airmata                                                     dalam 1x menangis.”
Cowo Bego             : “saying, koq matamu keluar air………”

                                Pesan dari Luar Negeri
Ada pendekar dari negeri cina yang bernama : Wong Lin Cah
Yang lagi baca forum ini namanya : Wong San Tai
Yang suka ngelamun namanya : Wong Ling Lung
 Yang senyam senyum sendiri namanya : Wong Ken Tir
Yang makan, duduk, tidur namanya : Wong Ngang Gur
Yang suka tertawa namanya : Wong Gi La
Yang baca tolong lanjutin sendiri ya….
                                Ganti Nama Donk
Suatu hari, 2 orang sedang asyik main tebak-tebakkan. Sebut saja mereka Bejo dan Bedu. Begini ceritanya…..
Bejo : ehh kamu tau gag kenapa kok superman itu punya rambut keriting satu dideapn jidatnya?
Bedu : hmmm buat gaya-gaya aja kaliik..
Bejo: sok tau kamu!
Bedu : lha emangnya kenapa?
Bejo : lha kalo keriting semua bukan superman, tapi supermie!
Bedu : @$??&&!!%#$

















Religi agama Kristen
                                                                Kasih dan Kesabaran
                Pernahkah kita dijahili oleh orang lain? Apakah kita membalas perbuatannya? Apakah kita pernha hanya berdiam diri ketika kita dijahili orang lain?
                Kebanyakan kita akan membalas semua perbuatan orang yang jahil/nakal kepada kita. Karena kita berpikir bahwa dengan kita membalas semua perbuatannya, kita merasa puas. Apakah alkitab berkata demikian?
                Dalam kitab 1 korintus 13: 7 dikatan bahwa, ia menahan segala sesuatu percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menganggung segala sesuatu.
                Dalam tokoh alkitab diceritakan bahwa, Yusuf, yang telah menjadi seorang raja muda di Mesir sebenarnya mimiliki kesempatan untuk membalas segala kepahitan hatinya atas saudara-saudaranya. Yusuf bisa saja menangkap saudara-saudaranya dengan tuduhan mata-mata atau menjual gandum kepada mereka dengan harga yang sangat mahal. Akan tetapi Yusuf tak melakukannya. Bahkan ia memberi saudara-saudaranya gandum secara Cuma-Cuma. Mengapa? Karena Ia sangat mengasihi saudara-saudaranya. Kasih yang Tuhan taruh dalam hatinya dapat mengalahkan rasa benci, sakit hati, keinginan untuk balas dendam, dan segala kepahitan yang mungkin pernah muncul dihatinya.
                Tak ada yang bisa melepaskan, kita dari belenggu, kemarahan, kebencian, iri hati, dan kepahitan dihati kita selain kasih. Kasih adalah obat mujarab untuk menghancurkan segala belenggu, emosi, dan sikap negative di dalam diri kita. Dan kasih seperti itu bisa kita dapatkan hanya di dalam Kristus. Mintalah kasih Kristus memenuhi hati kita, niscaya kita akan bebas dari segala belenggu. Karena hanya kasih yang berasal dari Kristus yang dapat memulihkan kepahitan hati. (camel)

Indonesia


Terinjak mengisak...Terjatuh berpeluh,,
Kebahagiaan sudahlah runtuh..
Itu dulu,,
Masa lalu tanah airku..

Mungkin,, memang takdir..
Madahan tak kunjung hadir..
Memohon mendung berganti cerah
Mengharap  cara hidup lebih indah ...

Putus asa??
Hey!! Mereka tak mengenalinya!
Bagaimana dengan menyerah??
Kau salah! Mereka tak ingin kalah!!!

Berkorban,, jiwa, raga, dan harta
Oh ya...  bahkan keluarga!!
Satu tujuan hidup... MERDEKA..
Merah putihku di jiwa... 
Tanah air ku cinta.. INDONESIA,,





 by : khairunissa F (8d)


Jihad atau Perang Menurut Pandangan Islam



Jihad adalah sebuah perjuangan/berperang dijalan Allah dan membela agama Allah SWT dengan hati yang ikhlas mengharap ridho Allah.

Berabad-abad yang lalu beriringan dengan sejarah kehidupan manusia di bumi, peperangan telah dikenal manusia dari perang antar kabilah, suku, antar etnis, antar bangsa, bahkan sampai perang antar agama.

Di dalam memahami persoalan perang ini muhammad Rasyid Ridho berpendapat bahwa, perang menurut Islam itu mempunyai tujuan untuk membela diri dan menegakkan hak asasi dalam arti kata yang seutuhnya, dan sekaligus menghancurkan kezaliman yang dilakukan oleh para penguasa. Baik karena alasan agama, idiologi, politik, ekonomi, maupun rasial. Islam melarang perang untuk memperoleh banyak pengikut agama atau lainnya, atau menyebarkan faham atau ideologi dalam beragama.

Hukum perang
menurut islam ialah wajib atau fardhu 'ain dalam tiga hal, yakni:

1. Apabila musuh telah menyerbu negeri umat Islam, dan dengan demikian fitnah menjadi merajalela.
2. Apabilah kepala negara telah memerintahkan ummat Islam untuk berangkat ke medan perang.
3. Apabila pasukan musuh telah berada dihadapan ummat Islam, maka haramlah ummat Islam lari dari medan perang.

Dalam Islam pertempuran/peperangan tidak dibenarkan membunuh wanita, anak-anak, orang tua dan pemimpin agama yang bersembunyi di rumah-rumah ibadah mereka.

Islam juga melarang dalam
pertempuran/peperangan melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan., seperti menyiksa musuh, membunuh hewan dan merusak fasilitas umum.

Selain itu sifat peperangan dalam Islam, bersifat defensif artinya, Islam melarang memulai
peperang terhadap suatu umat atau negara. Motivasi perangnya adalah untuk membela Islam atau ummat Islam yang mendapat perlakuan atau kekerasan oleh suatu kaum atau negara yang memerangi umat Islam. Perang ini dapat dinamakan Jihad Fii sabilillah. Serta motivasi Islam dalam perang adalah untuk melawan kezaliman dan kebathilan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
 by : bagus 8d

Sahabat Setia Slamanya (SSS)



Embun belum menetes dari pucuk daun yang segar. Burung pun enggan beranjak dari sarangnya yang hangat. Tampak dari kejauhan, dua anak laki-laki sedang sibuk melakukan sesuatu dengan kain kusam berwarna putih keabu-abuan. Ya, mereka Rio dan Alvin, kedua anak itu selalu tampak akrab  saat bermain bersama ataupun belajar bersama. Rio, seorang anak berusia 14 tahun, ayahnya Pak Haling sebagai pekerja bangunan, ibunya telah meninggal sejak 3 tahun terakhir. Rio memiliki seorang adik bernama Zevana, tidak jauh antara usia Rio dan Zevana. Sangat berbeda jauh dengan Alvin. Anak laki-laki berusia 14 tahun ini, serba berkecukupan, ayahnya seorang pengusaha sukses, dan ibunya seorang dosen. Memang bagi Rio hidup ini serasa tak adil. Namun ia masih bersyukur memiliki adik yang sangat baik hati Zevana.
Pagi ini Alvin dan Rio berencana camping halaman belakang rumah Rio. Mereka terlihat sangat bersemangat karena tinggal 3 hari lagi hari libur yang tersisa saat ini. “Yo! Ada golok enggak? Kalo pake gergaji ini gak bisa.” Perintah Alvin sambil membolak-balikkan bamboo yang terlihat sangat besar itu. “Zeva … ambilin golok di deket dapur donk ! please!” memanggil Zevana yang sedang membersihkan rumah tua mereka yang terbuat dari anyaman bambu yang sudah reot, namun masih terlihat bersih itu. Dengat sigap, Zevana langsung memberikan golok itu pada kakaknya dengan senyuman yang tulus “ini kak,..”. “Makasih Zeva,…”. Zevana hanya tersenyum dan kembali membersihkan dinding rumah itu.
“Adek elo baik banget ya Yo? Jadi ngiri gue, nggak punya adek, apalagi yang kaya Zevana, Udah baik, Cantik, pinter lagi!” Sedikit cengar cengir karna kesulitan memotong bambu itu.
Rio hanya tertawa pada Alvin, Tiba-tiba golok yang Alvin gunakan itu, patah dan serpihanya dengan sedikit keras mengenai kaki Alvin yang telanjang tanpa sandal atau sepatu itu. Kakinya mengalami pendarahan sangat hebat. Seketika Alvin merintih kesakitan, begitu pula dengan Rio, ia hanya panik dan memanggil-manggil Zevana dari kejauhan.
Sambil menyodorkan handphone yang cukup bermerek, “Rio gue minta tolong buat telfonin papa gue donk!” pinta Alvin pada Rio. Zevana langsung mendekat dan membawakan kotak p3k, ia melakukan apapun yang ia bisa agar luka di kaki Alvin tidak semakin parah
“Iya, iya,…” dengan sedikit panik, Rio menekan tombol handphone itu dan menelepon ayah Alvin. Tidak sampai jarum jam tangan berjalan melewati dua nomor, Ayah Alvin bersama beberapa bodyguard-nya yang sempat mempelototi Rio saat itu.
 Rio dan Zevana hanya dapat menyingkir dari ayah Alvin karena ayah Alvin dikenal orang-orang sebagai orang yang sangat garang. Sesampai di rumah sakit, Alvin hanya terbaring lemas karena terlalu banyak darah yang keluar dari kakinya itu hingga ia tak sadarkan diri.
Malam ini ayah Rio dan zevana tidak pulang ke rumah karena ada proyek bangunan yang harus ia kerjakan bersama teman-temanya. Terdengar suara mobil yang berhenti di samping rumah Rio. Zevana kemudian membukakkan pintu dan beberapa orang dengan jaket kulit yang dingin Zevana langsung menutup pintu dan bergegas masuk ke kamar Rio.
“Kak ada perampok!” Masih terengan-engah. “Dimana Zev? Di depan? Buat apa perampok datang kesini? Mau ngerampok sapu? Ada ada aja kamu Zev.” Rio menjawabnya dengan santai. Grubyak,.. pintu depan rumah roboh, kemudian orang-orang berjaket kulit hitam itu masuk ke dalam rumah dan mengacungkan pistol. Rio dan Zevana hanya celingukan dan kebingungan. “Mana pecundang yang bernama Rio?” kata salah satu dari orang-orang itu. “Rio gak ada di rumah” kata zevana dengan lantang dan berusaha melindungi Rio. Dengan nada sedikit menantang Rio mendekati mereka. “ Gue Rio ngapain kalian kesini? Mau cari Ribut?”
Tanpa basa-basi mereka langsung memukul Rio, Rio pun memukul balik, namun karena Jumlah mereka lebih banyak, rio dipukul dari belakang dan tergeletak tak sadarkan diri.  Zevana berlari berusaha menarik Rio. Namun Zevana terkena pukulan dan terjatuh pingsan.
Saat Rio membukakan matanya, tampak samar-samar seorang laki-laki dewasa dengan jas berwarna hitam berada didepanya. “Om Ardy?” Rio tak menyangka ternyata ayah Alvin yang membawanya. “Iya Rio, gimana keadaan kamu? Enak nyakitin Alvin? Sebenarnya sudah sejak lama saya ingin membunuhmu!” kata om Ardy sambil memutar-mutarkan pisau di ujung telunjuknya. “Buat apa om membunuh Rio? Apa salah Rio?” Sedikit memberontak dan berusaha melepas tali yang mengikat kedua tangan di belakang punggungnya. “ Oh, jadi kamu belum tahu dongeng ini? Apa ibumu tidak pernah mendongengkan padamu?” tertawa sangat keras.
Ternyata dahulu Ibunda rio Ibu Amanda menolak lamaran dari Om Ardy. Dan sejak saat itu om Ardy sangat membenci keluarga Rio dan berjanji pada dirinya sendiri akan membunuh setiap keturunan Ibu Amanda. Dan saat ini incaran Om Ardy adalah Rio. Mendengar hal itu Rio sangat kaget. “Om boleh membunuh Rio tapi om jangan pernah menyakiti Zevana.” Teriak rio sangat keras. Namun Om Ardy hanya keluar dari rumah kosong itu sambil tersenyum sinis.
Di rumah sakit Alvin ditemani Mamanya, dan luka di kaki Alvin belum pulih seutuhnya karena Golok itu menggores pembuluh nadi Alvin dan hampir putus. Namun dokter berusaha menanganinya. “Mah, Rio suruh kesini donk! Boleh ya buat nemenin Alvin!” dengan lirihnya Alvin berbicara pada mamanya. “Iya sebentar sayang, mamah susul ke rumahnya aja. Beberapa saat setelah Mamanya Alvin keluar, terdengar suara,  “Kamu tenang saja! Si pecundang itu sudah aku singkirkan.” Dengan dingin Om Ardy berbicara.
“Apa maksud papa? Rio ayah bunuh? Bukanya yang menolak ayah Ibu Amanda, bukan Rio? Kenapa Ayah tega sekali?” Memang Alvin sudah mengetahui masa lalu ayahnya yang suram itu. Namun ia tidak mau persahabatanya dengan Rio putus hanya karena dendam keluarganya. “Buat apa kamu membela pecundang itu? Sebenarnya ayah ingin menghabisinya sejak dahulu, Tapi ayah ingin dia merasakan siksaan yang ayah rasakan dulu.”
“Kalo ayah berani bunuh Rio, ayah sama aja bunuh Alvin, dan Alvin gak akan pernah biarin itu terjadi,”.  “Buat apa kamu membela pecundang itu?” kemudian ayah Alvin keluar bersama body-guard nya.
“Kata Zevana, Rio diculik.” Kata mama Alvin sambil terengah-engah masuk ke kamar rawat Alvin. “Apa? Ini pasti kerjaan ayah. Pokoknya Alvin benci sama ayah titik.” “Eh Alvin sayang jangan begitu, mungkin maksud ayah itu baik.”
Pagi ini Alvin pulang dari rumah sakit. Seharian Alvin tidak mau makan dan keluar kamar. Mama Alvin sangat khawatir dengan keadaan Alvin. Mama Alvin hanya dapat menangis di depan kamar Alvin dan memohon pada Alvin agar mau keluar. Datanglah ayah Alvin dengan sedikit senyumah pahit dan mendobrak pintu kamar Alvin. “Apa yang kamu inginkan?” kata ayah Alvin dengan sedikit memaksa. “Balikin Rio yah! Balikin!” kata Alvin sambil berteriak dan suaranya mengisi seluruh ruangan. Ayah Alvin menelepon seseorang sambil berkata “target kembalikan!”
Sepuluh menit kemudian, datanglah sosok yang terlihat kumuh dan sangat lemas. Ya, itu adalah Rio yang sudah 2 hari diculik ayah Alvin. “Rio…….. ! Alvin langsung bangun dari tempat tidurnya dan memeluk Rio sangat erat.” Ayah Alvin mendekati mereka “Maafin ayah ya nak! Rio, maafin Om Ardy ya! Gak seharusnya om membalaskan dendam pada kamu Rio, masa lalu biarlah berlalu, kita bangun masa depan dengan lebih baik.” “Alvin dan Rio hanya tersenyum kegirangan.
Tok tok tok,…. Terdengar suara ketukan pintu berulang-ulang. Mama Alvin membukakan pintu. Dua anak perempuan yang cantik dan ramah yaitu Zevana dan Shila “Tante, Alvin ada dirumah gak tante?”. “Oh,… ada ayo silahkan masuk .....”. Mama Alvin menuntun mereka kea rah kamar Alvin. “Alvin, gimana kabar elo? Tiga hari gak berangkat sekolah?” “Gue gak papa kok, Cuma luka dikit. “kak Alvin, kak Rio hilang udah dua hari. Tahu gak kak rio kemana?” kata zevana dengan sedikit malu-malu. “itu siapa?” sambil menunjuk kearah kolong meja dekat candela itu. “shilla,.. Zeva… aku disini.” Kata rio sambil keluar dari kolong meja. “ Kak Rio…….” Zevana kegirangan.
Sejak saat itu mereka kembali menjalahi kehidupan normal. Bermain bersama, belajar bersama dan melakukan hobi mereka yang kebetulan sama, yaitu bernyanyi. Mereka suka menciptakan lagu untuk dinyanyikan bersama-sama. Kemanapun mereka pergi, mereka selalu bersama. Dalam suka maupun duka. Dalam tangisan dan bahagia. Bersama tanpa ada sekat diantara mereka. Tanpa ada penghalang diantara mereka.
*****
Rio dengan shilla, Zevana dengan Alvin, mungkin ada hubungan khusus diantara mereka, ada sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Ya! Masa remaja adalah masa paling indah untuk mereka.
Sepulang sekolah Rio dan Zevana pulang bersama. Betapa kagetnya mereka saat melihat rumah mereka yang sudah hangus dimakan api. Seketika Zevana menangis, ia teringat susah payah ayahnya membangun rumah itu. Dari balik pohon, muncul seseorang yang terlihat beringas. Rio dan Zevana kaget ternyata orang itu adalah ayah Alvin. “Om ngapain disini?” . “Kau pasti tahu yang sudah om lalukan dengan rumahmu.” Sambil mengeluarkan kertas dari sakunya. “ Jadi om yang udah melakukan ini? Rio kira om udah sadar dengan perbuatan om. Ternyata om masih dendam sama keluarga Rio.” “kamu tahu siapa ini?” sambil menunjukan foto pada rio. “Ayah? Apa hubunganya dengan ayah Rio?”, “ Kalo kamu masih deketin Alvin lagi, kamu akan tahu akibat yang lebih fatal dari ini.” “Om jahat!!!” teriak zevana.  ayah Alvin hanya tertawa sambil pergi meninggalkan mereka yang meratapi hancurnya rumah mereka.
Zevana hanya menangis di pelukkan Rio yang berusaha menghiburnya. Shila segera datang begitu mendengar tentang kebakaran di rumah Rio. “Kalian ke rumah aku aja! Aku punya rumah kosong di deket perempatan rumah Alvin.” “Jangan deket-deket sama rumah Alvin!” Zevana memberikan usul sambil terbata-bata. “ Kenapa gak mau deket-deket sama rumah Alvin? hayo!! Gak usah malu-malu zeva!”
Tangisan Zevana semakin pilu. Gubrak,,.. suara sepeda jatuh. “Zevana ! ! !”,.. suara itu begitu dikenal di telinga Zevana. Ia Alvin yang datang dengan sepeda. “Alvin, kamu gausah kesini lagi!” kata Zevana. Alvin bingung dengan kata-kata Zevana saat itu. Shila dan Rio hanya terdiam tak dapat berkata apapun. Mereka hanya dapat menenangkan zevana. Alvin mendekati Zevana, namun zevana menghindar. “Zeva masih saying sama Ayah. Zeva gak mau kehilangan Ayah. Kehilangan Ibu udah cukup buat Zeva.
Alvin terdiam dan dengan putus asa ia pulang ke rumah. Di rumahnya Alvin sudah ditunggu keluarganya untuk pindah rumah ke luar negeri. Di rumah Rio, Zevana masih menangis. “Eh iya aku lupa, Alvin hari ini mau pindah ke Amerika kata ayahnya kemaren Zev.” Kata Shilla.
Zevana langsung lari ke rumah Alvin, Rio dan Shilla  juga mengikutinya. Rumah Alvin sudah sepi, “kak Itu mobil keluarga Alvin!” Zevana menunjuk mobil mewah berwarna silver yang sudah berjalan lumayan jauh. Rio pun mengejar mobil itu, namun sia-sia.
Tidak kehilangan akal, Shila mengambil sepeda motor miliknya yang ada di rumah nya yang dekat dengan rumah Alvin. Mereka bertiga tanpa menggunakan helm mengejar mobil keluarga Alvin. Namun nasib berkata lain, dari belakang mereka tertabrak mobil ayah Alvin. Mereka bertiga terjatuh, bahkan terpental. Zevana terjatuh di tengah jalan dan tertabrak kendaraan lain, Shilla terjatuh dipinggir jalan, sedangkan Rio terjatuh di semak-semak berduri di samping jalan. Benturan itu begitu keras hingga terdengar di telinga Alvin yang sedang membeli bunga di toko bunga di dekat perempatan itu. Alvin langsung keluar ia melihat Zevana tergeletak di tengah jalan. Alvin langsung membuang bunga yang ia pegang dan mendekati Zevana, ia berusaha membangunkanya, “Alvin,.. jangan pe-pe-pergi!” Dengan sedikit terbata-bata, zevana berusaha mengatakan sesuatu. “Aku gak pergi kemana-mana, aku akan slalu ada buat kamu Zeva.” “Aku sa-sa-sayang ka-ka-ka-mu Alvin.” Setelah itu zevana tidak sadarkan diri dan Alvin hanya dapat menangisi Zevana. Tak lama kemudian suara ambulance datang dan membawa ketiganya, Alvin juga ikut ambulance itu ke rumah sakit.

Sepi, dingin dan tenang. Itulan suasana yang dirasakan Rio dan Shilla setelah sadar. Yang mereka lihat hanya seorang wanita dengan kemeja yang terlihat sangat tabah Itulah mama Alvin.
“Alvin mana tante? Gak jadi keluar negri kan? Trus Zevana dirawat dikamar mana? Aku pengen ketemu deh.” Kata rio dengan lembut pada mama Alvin. “Maafin tante sayang” dan memberikan sepucuk surat dengan mata berkaca-kaca.
Dear : Rio and Shilla tersayang
Saat kalian mbaca surat ini, mungkin aku udah nggak ada.  Aku bersama Zevana udah bahagia disini. Di tempat yang seharusnya kami berada. Kalian gak usah sedih kami tinggalin, kalian juga jangan pernah merasa bersalah. Memang semua ini salahku, hingga Zevana harus berkorban demi aku.
. Kalian sahabat terbaik aku, Aku saying sama kalian. Sebelum aku pergi bersama Zeva, aku ciptain lagu buat kalian semoga kalian suka,
Berjanjilah wahai sahabatku
Bila ku tinggalkan engkau
Tetaplah tersenyum
Meski hati
Sedih dan menangis
Ku ingin kau tetap tabah
Menghadapinya
Bila aku harus pergi
dan meninggalkan dirimu
jangan lupakan aku

semoga dirimu disana
kan baik-baik saja
untuk selamanya
disini aku kan selalu
rindukan dirimu
wahai sahabatku.

Maaf aku harus pergi bmenyusul Zevana,
Semoga hubungan kalian langgeng hingga akhir hayat nanti. Love you
From : Alvin (AJS)

Rio Shilla dan mama Alvin serentak meneteskan air mata begitu membaca surat itu. “Memang sejak kejadian tabrakan saat itu, Alvin merasa bersalah pada kalian. Zevana meninggal karena kecelakaan itu. Rio dan Shilla pun dalam keadaan parah. Mata Rio saat itu mengalami kebutaan karena terlalu banyak iritasi terkena semak berduri. Sedangkan kedua ginjal Shilla pecah sehingga Alvin mendonorkan bagian tubuh kalian yang rusak untuk minta maaf pada kalian. Tekatnya semakin bulat saat ia mengetahui zevana meninggal dunia. Ia merasa hidupnya hampa tanpa Zevana. Sedangkan ayah Alvin dipenjara seumur hidup atas permintaan Alvin. Rio juga berpesan pada Tante, Rio mulai saat ini harus tinggal di rumah tante dan Alvin berpesan mengangkat rio menjadi anak tante. Rio mau kan menuruti keinginan Alvin?” cerita mama Alvin.
Lalu mereka saling berpelukan dan terlarut dalam kesedihan. Namun mereka segera bangkit dan tidak ingin membuat Alvin dan zevana sedih.
THE END
                                   
                                                                                                                        Desynta N

nulis

nulis nulis terus nulis,. mungkin akan menjadi hobiku menulis,. aku lebih banyak menulis dari pada membaca. tah menulis memang mengasyikan apapun bisa kita curahkan dengan tulisan. tulisan yang bermakna dalam dan dapat dirasakan.

apapun bisa kita tulis seperti mengarang puisi exs ; daun daun berguguran, bunga-bunga mekar merekah dan bla bla bla bla . saya ak ahli dalam menulis puisi. ada juga yang buat cerpen atau cerpan (cerita panjang) sebut aja novel. hhha abuanyak deh yang bisa dilakuin dengan menulis. sayangnya tulisanku jelek,.. hahha tapi gapapa.,. gak harus bagus tulisanya. hhehe :)